Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Dalam suatu kesempatan Rasulullah saw menyampaikan di hadapan
sahabat-sahabatnya, “Tidak ada hari-hari yang paling dicintai oleh Allah
untuk beramal shaleh kecuali sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah
ini.” Salah seorang sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, tidak dengan
jihad di jalan Allah?” Nabi menjawab, “Tidak pula dengan jihad di jalan
Allah, kecuali orang yang berjuang dengan jiwa dan hartanya, meski semua
itu tidak akan kembali.” (HR Bukhari, Abu Daud, At Tirmidzi dan Ibnu
Majah)
Rasulullah saw juga menyampaikan, “Tidak ada hari dimana
Allah paling banyak membebaskan hamba-Nya dari neraka selain hari Arafah
(tgl 9 bln Dzulhijjah). Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mendekat kepada mereka
yang hadir di Arafah pada hari itu, kemudian membanggakan mereka kepada
para malaikat-Nya sembari berkata, ‘Apa yang diinginkan oleh hamba-Ku
akan aku perkenankan.’” (HR Muslim)
Dalam Kesempatan lain,
Rasulullah saw menyampaikan, “Puasa pada hari arafah (bagi siapa yang
tidak hadir di Arafah) yang diniatkan untuk mendapatkan keridhaan Allah
akan menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan
datang.” (HR Muslim)
Nabi melarang puasa arafah bagi orang yang hadir di arafah pada hari itu (HR Bukhari, Abu Daud dan Ibnu Majah)
Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.